9 Makanan Pemicu Kanker Payudara yang Perlu Dihindari

Esamesta.com, Kesehatan – Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada perempuan di seluruh dunia. Penyebabnya bervariasi, termasuk faktor genetik, hormonal, dan gaya hidup. Dalam konteks gaya hidup, pola makan berperan penting dalam meningkatkan atau menurunkan risiko kanker payudara. Berikut ini adalah sembilan jenis makanan yang dapat memicu kanker payudara dan sebaiknya dihindari.

1. Mentega

Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat memicu obesitas dan faktor risiko lainnya. Lemak trans jenuh seperti mentega dan keju dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan kanker payudara. Lemak jenuh juga menyebabkan peradangan dan stres oksidatif, yang merusak sel dan DNA. Ini dapat memicu mutasi sel yang berisiko menyebabkan perkembangan kanker payudara.

2. Daging Sapi dan Daging Merah Lainnya

Daging sapi dan daging merah lainnya seperti daging rusa, domba, dan babi mengandung zat besi heme yang dapat memicu reaksi berbahaya. Studi menunjukkan bahwa konsumsi daging merah (hingga 175 gram per hari) meningkatkan risiko kanker payudara sekitar 10 persen. Senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik yang dihasilkan selama pemasakan juga berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Baca Juga :  Efek Merusak Narkoba pada Psikologi dan Mental

3. Daging Olahan

Bacon dan daging olahan lainnya seperti sosis, salami, atau hot dog mengandung pengawet, nitrat, dan nitrit yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Hubungan antara daging olahan dan kanker payudara paling kuat pada perempuan setelah menopause. Risiko ini juga meningkat jika daging dimasak pada suhu tinggi.

4. Permen

Makanan tinggi gula meningkatkan risiko kanker payudara melalui efek gula pada peradangan dan insulin. Konsumsi gula berlebihan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin, yang dapat mendorong pertumbuhan tumor. Penambahan berat badan juga berkontribusi pada peningkatan risiko kanker payudara.

Baca Juga :  Dosis Olahraga untuk Jantung Sehat Berbeda antara Pria dan Wanita

5. Makanan Kemasan

Makanan olahan tinggi seperti sup instan dan mi instan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Meski bukti masih sedikit, makanan olahan biasanya mengandung zat aditif yang berkorelasi dengan respons inflamasi. Peningkatan 10 persen konsumsi makanan ultra-olahan meningkatkan risiko kanker payudara sekitar 11 persen.

6. Makanan Goreng

Kentang goreng dan makanan goreng lainnya mengandung lemak trans dan akrilamida, zat kimia yang terbentuk selama proses penggorengan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa zat-zat ini bersifat karsinogenik.

7. Biji-bijian Olahan

Roti putih sebagai karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Hal ini memicu peradangan dan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko kanker payudara. Biji-bijian olahan seperti roti putih menyediakan kalori kosong yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga :  5 Manfaat Olahraga Rutin untuk Kesehatan Mental

8. Alkohol

Minuman beralkohol meningkatkan risiko semua jenis kanker, termasuk kanker payudara. Asetaldehida, zat kimia hasil pemecahan alkohol, dapat merusak DNA dan melemahkan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin pelindung kanker. Bahkan konsumsi kurang dari satu gelas per hari meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 4 persen.

9. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji mengandung lemak tidak sehat, produk sampingan memasak dengan suhu tinggi, serta hubungan kuat dengan penambahan berat badan dan obesitas. Semua faktor ini meningkatkan risiko kanker payudara.

Tips untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Menghindari makanan yang memicu kanker payudara tidak harus sepenuhnya, tetapi semakin sedikit makanan tersebut dikonsumsi maka semakin rendah risikonya. Memilih pola makan yang kaya akan omega-3 dan tumbuhan serta mengurangi konsumsi makanan olahan dan berlemak dapat menjadi langkah efektif untuk menjaga kesehatan. (dwi)