Esamesta.com, Musik – Amanda Caesa, penyanyi sekaligus penulis lagu, baru saja merilis single terbarunya berjudul “Trouble” pada Jumat, 26 September 2025. Lagu ini menjadi karya yang sangat personal bagi Amanda, karena ia menuliskan kisahnya sendiri tentang pengalaman percintaan yang penuh dinamika dan perasaan rumit.
Inspirasi dari Hubungan Toksik
Dalam wawancara dengan Tempo pada Selasa, 7 Oktober 2025, Amanda mengungkapkan bahwa lagu “Trouble” terinspirasi dari hubungannya di masa lalu yang bisa dibilang tidak sehat. “Ini memang dari cerita aku, mungkin dilihat dari luar hubungannya toksik. Tapi ketika aku menjalani itu, aku denial. Ini toksik apa enggak sih? Tapi kalau toksik kok kayaknya enggak, mungkin dia lagi sibuk. Emang kayak banyak perasaan denial,” kata Amanda.
Putri komedian Parto Patrio ini mengatakan bahwa inti dari lagu ini sebenarnya adalah tentang penyangkalan terhadap kenyataan. “Sebenarnya lagu ‘Trouble’ kalau diringkas dalam satu kata itu denial. Karena berada di hubungan toksik, sebenarnya kita sudah sadar tapi enggak mau mengakui kenyataan,” ujarnya.
Meski hubungan tersebut tidak berlangsung lama, Amanda mengaku sempat merasa sangat lelah secara batin. “Aku harusnya naksir sama orang tuh bikin bahagia tapi kenapa ini malah bikin tambah stres. Nah, makanya kenapa judulnya ‘Trouble’,” ucapnya.
Penyanyi Amanda Caesa ketika sesi wawancara di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 7 Oktober 2025. Tempo/Jati Mahatmaji
Lagu yang Jujur dan Penuh Emosi
Amanda menyadari bahwa pengalaman seperti ini juga dirasakan oleh banyak orang. “Aku sebenarnya enggak pernah se-vulnerable ini dalam menulis lagu. Kayaknya ini lagu pertama yang aku bisa mengakui kesalahan aku juga, bahwa aku masih bertahan di situ,” ungkapnya.
Ia mengaku, seiring bertambahnya usia, ia mulai memahami bahwa hubungan yang sehat tidak seharusnya membuat lelah. “Mungkin sekarang sudah beranjak dewasa, sudah mulai ngerti kehidupan dan hubungan itu harusnya gimana. Jadi di lagu ini aku tumpahkan semua emotion aku,” ujar penyanyi 22 tahun ini.
Penyanyi Amanda Caesa (kiri), ketika sesi wawancara di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 7 Oktober 2025. Tempo/Jati Mahatmaji
Saat Menyadari Harus Lepas
Momen kesadaran untuk keluar dari hubungan tersebut datang ketika Amanda mulai fokus memperbaiki diri dan mencari kebahagiaan dari hal lain. Ia mencoba hobi baru yang dapat meningkatkan kualitas diri sehingga pikirannya bisa teralihkan dari hal-hal negatif.
Ia menyadari bahwa menyibukkan diri dan mengisi waktu dengan kegiatan positif jauh lebih baik daripada menunggu kepastian yang tidak jelas. “Mau itu hangout sama teman, mau itu melakukan hobi-hobi yang se-enggak penting apa pun, tapi bikin happy itu lebih positif daripada menunggu kepastian yang enggak jelas,” ucapnya.
Bercerita Lewat Karya
Amanda pun mengakui bahwa “Trouble” adalah salah satu lagu paling personal yang pernah ia tulis. Hampir semua lagu ciptaannya, kata Amanda, berasal dari pengalaman hidupnya sendiri. “Ya, 99 persen. Karena aku sampai sekarang nyamannya ketika aku merasakan sesuatu, ketika aku kepikiran hal yang pernah aku lalukan, aku langsung seolah-olah kayak journaling,” katanya.
Ia merasa dengan cara itu, ia bisa lebih jujur dalam bermusik. “Jadi aku lebih bisa untuk memerankan peran di dalam lagu ketika aku sudah pernah merasakan,” tutur Amanda.
Melalui “Trouble”, Amanda Caesa tak hanya membagikan kisah pribadinya, tetapi juga menggambarkan proses pendewasaan dan keberanian untuk mengenali diri sendiri. Lagu ini menjadi bentuk kejujuran emosional sekaligus refleksi bagi siapa pun yang pernah merasakan cinta yang justru membawa luka. (sam)
