3 Film Indonesia di 2025 yang Jadi Debut Sutradara, Terbaru Pangku!

Esamesta.com, Film – Setelah lebih dari 20 tahun berkarier sebagai aktor, Reza Rahadian memutuskan untuk mengambil langkah baru dalam kariernya dengan menjadi seorang sutradara. Pada tanggal 6 November 2025 mendatang, film pertamanya sebagai sutradara yang berjudul Pangku akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia. Ini merupakan awal dari babak baru dalam kariernya sebagai sutradara. Namun, tidak hanya Pangku, beberapa film Indonesia lainnya juga menjadi debut bagi para sutradara yang sukses mencuri perhatian penonton. Berikut ini adalah tiga film yang menjadi debut sutradara pada tahun 2025.

1. Jumbo — Ryan Adriandhy

Film animasi Jumbo berhasil menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa di Indonesia. Karya pertama dari sutradara Ryan Adriandhy ini menceritakan tentang Don, seorang anak laki-laki yang sering merasa rendah diri karena tubuhnya yang besar dan sering diremehkan oleh teman-temannya. Don berusaha membuktikan kemampuannya dengan mengikuti sebuah pertunjukan bakat. Ia berniat menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita peninggalan orang tuanya.

Baca Juga :  7+ Hal Yang Harus Kamu Ketahui Agar Dapat Mendaftarkan Blog Di Google AdSense

Namun, buku tersebut dicuri oleh seorang perundung, membuat Don putus asa. Di tengah keputusasaan, ia bertemu dengan Meri, seorang peri kecil misterius yang meminta bantuannya untuk menemukan orang tuanya. Pertemuan ini menjadi awal dari petualangan penuh makna dan kejutan, yang mengubah pandangan Don terhadap dirinya sendiri serta mempererat persahabatan yang baru terbentuk.

2. Tinggal Meninggal — Kristo Immanuel


Film Tinggal Meninggal yang disutradarai oleh Kristo Immanuel ini mengusung genre dark comedy. Ceritanya berfokus pada kehidupan seorang pria bernama Gema (diperankan oleh Omara Esteghlal). Gema adalah seorang pegawai kantor yang hidupnya dipenuhi kesepian dan sering kali merasa tidak dianggap oleh lingkungan sekitarnya. Keadaan berubah ketika ayahnya meninggal dunia.

Untuk pertama kalinya, Gema mendapatkan perhatian tulus dari rekan-rekan sekantor yang biasanya bersikap acuh. Namun, kehangatan itu hanya bertahan sementara. Saat perhatian kembali memudar, Gema mulai dihantui rasa kehilangan yang mendalam. Dari situlah muncul ide absurd dan konyol, yaitu memalsukan kematian demi mendapatkan simpati kembali. Keputusan ini menimbulkan rangkaian kebohongan yang semakin besar dan sulit dikendalikan. Situasi bertambah kacau ketika rekan-rekan kantornya mulai mencurigai kejanggalan yang terjadi. Cerita berkembang dengan berbagai adegan penuh humor satir, namun tetap meninggalkan pesan emosional yang menyentuh.

Baca Juga :  Produk Lazada Bayar Di Tempat & Cara Belanja Gratis Ongkir

3. Pangku — Reza Rahadian


Film Pangku yang menjadi debut sutradara Reza Rahadian ini telah memenangkan empat penghargaan di ajang Busan International Film Festival. Film ini menceritakan tentang Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang sedang mengandung. Ia memutuskan meninggalkan kampung halamannya demi mencari masa depan yang lebih baik untuk anaknya.

Baca Juga :  Cara Membuka Instagram Yang Lupa Password & Email no. Hp Fb

Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Bu Maya (Christine Hakim), pemilik warung kopi di daerah Pantura yang tampak dermawan dan baik hati. Bu Maya membantu Sartika hingga proses persalinannya. Namun, kebaikan itu ternyata menyimpan niat tersembunyi. Setelah melahirkan, Sartika justru dijebak untuk bekerja di kedai kopi milik Bu Maya.

Di tengah kehidupannya yang getir, Sartika bertemu dengan Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk pengangkut ikan yang memberi warna baru dalam perjalanan hidupnya. Dari pertemuan demi pertemuan, tumbuhlah rasa saling simpati di antara mereka. Hadi melihat ketulusan dan perjuangan Sartika, sementara Sartika menemukan sosok pria yang tulus tanpa melihat masa lalunya.

Menjalani debut sebagai seorang sutradara pastinya bukanlah hal yang mudah. Namun, ketiga aktor di atas berhasil memberikan karya debut terbaik mereka dan mendapat respons positif dari para penonton. (del)

Komentar