Esamesta.com, Liga Italia – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengungkapkan bahwa timnya akan menghadapi tantangan besar saat menjamu AS Roma dalam laga krusial Liga Italia yang dijadwalkan pada hari Senin (3/11) pukul 02.45 WIB. Dalam pernyataannya, Allegri menyoroti bahwa Roma sangat layak untuk menduduki posisi atas klasemen Liga Italia, hanya tertinggal satu poin dari Napoli dan unggul tiga poin dari Rossoneri.
Milan sendiri tengah menunjukkan performa yang menjanjikan, dengan hanya satu kekalahan dalam kompetisi Liga Italia musim ini, yaitu saat mereka dipermalukan oleh Cremonese di pertandingan pembuka. Allegri memberikan pujian kepada tim tamu menjelang duel antara dua klub besar Italia ini.
“Ya, mereka hanya kebobolan empat gol, dan mereka selalu memberikan kesan bahwa mereka mampu mencetak gol,” ungkap Allegri dalam konferensi persnya. “Saya tidak tahu apakah mereka akan tetap berada di papan atas, tetapi saya tahu kami perlu mendapatkan hasil yang konsisten,” tambahnya.
Pertemuan Kembali dengan Paulo Dybala
Allegri juga akan berhadapan kembali dengan mantan bintang Juventus, Paulo Dybala, yang kini bermain untuk Roma. “Kualitasnya sudah dikenal luas. Dia tiba di Turin saat berusia 21 tahun, dan dia telah berkembang pesat,” jelasnya. “Dia memiliki rata-rata skor yang sangat baik, dia tahu cara bermain sepak bola, dan dia jarang membuat kesalahan saat menembak tepat sasaran.”
“Roma bukan di papan atas klasemen secara kebetulan. Selalu sulit menghadapi tim asuhan Gian Piero Gasperini,” lanjut Allegri.
Pandangan Pelatih Roma
Meskipun Allegri memberikan banyak pujian kepada lawannya, pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, menolak untuk terlibat dalam perbincangan tentang kemungkinan Scudetto. “Saya tidak ikut serta dalam diskusi tentang Scudetto atau Liga Champions,” kata Gasperini.
“Saat ini, saya fokus pada bagaimana Roma akan menghadapi pertandingan melawan Milan. Kami berdua mengawali musim dengan sangat baik. Lalu, seperti semua orang, saya pikir Inter dan Napoli memulai musim sebagai favorit.”
“Tujuan kami adalah menguji diri di San Siro melawan tim yang kuat. Soal poin, sulit untuk mencapai lebih baik. Tujuannya adalah terus berkembang, membangun struktur tim yang solid, dan menjadi semakin kompetitif. Kami berharap poin yang kami peroleh akan efektif,” tambahnya.
Performa Roma dalam Musim Ini
Roma telah mencatatkan tujuh kemenangan dari sembilan pertandingan Liga Italia yang telah mereka jalani sejauh ini. Dalam sejarah klub, mereka hanya pernah meraih lebih banyak kemenangan dalam 10 pertandingan pertama Liga Italia pada tiga kesempatan sebelumnya.
Mereka berhasil menang delapan kali pada tahun 2000/2001, 10 kali pada tahun 2013/2014, serta delapan kali lagi pada tahun 2017/2018, tetapi awal musim yang mengesankan ini bisa terhenti oleh Milan.
Rekor Pertemuan Milan vs Roma
Milan sendiri tidak terkalahkan dalam 10 dari 11 pertandingan liga terakhir mereka melawan Roma (M6 S4), meskipun mereka mengalami kekalahan 3-1 saat bertandang ke Olimpico pada Mei lalu. Namun, Roma belum pernah menang dua kali berturut-turut melawan Milan di Liga Italia sejak periode Mei 2016 hingga Oktober 2017, di mana mereka meraih empat kemenangan beruntun.
Dalam catatan sejarah, Milan telah memenangkan lebih banyak pertandingan Liga Italia melawan Roma dibandingkan tim lain, dengan total 80 kemenangan dari 180 pertemuan, 54 di antaranya berakhir imbang, dan 46 kekalahan. Kemenangan liga tandang terakhir Roma melawan Milan terjadi pada Oktober 2017, dan sejak saat itu, Milan tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan (M4 S3).
Keunggulan Roma di Liga Italia
Roma saat ini tampil sebagai lawan yang berbeda, dengan catatan kemenangan tandang terbanyak (11) dan clean sheet terbanyak di kandang lawan (sembilan) di tahun ini dalam lima liga top Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sangat tangguh dan siap memberikan perlawanan sengit kepada Milan. (sam)








Komentar