Esamesta.com, Kesehatan – Melakukan olahraga lari secara teratur selama sekitar 30 menit, lima kali dalam seminggu, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berlari bisa membantu mencegah berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi hingga stroke. Selain itu, berlari juga merupakan jenis latihan yang menarik karena tidak memerlukan biaya atau alat khusus. Ini adalah salah satu cabang olahraga yang paling sederhana dan mudah dilakukan.
Menurut informasi dari sumber terpercaya, berlari membutuhkan usaha lebih dari jantung, paru-paru, dan otot. Hal ini sangat baik untuk meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Namun, sebelum memulai berlari, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan agar kamu lebih siap dan termotivasi.
Lima Hal Penting Sebelum Mulai Berlari
- Baca Kalimat Motivasi untuk Menyugesti Diri Sendiri
Tentunya kamu ingin tetap semangat saat berolahraga tanpa memikirkan banyak hal. Sebelum berlari, cobalah menggunakan kata-kata motivasi untuk menyugesti diri sendiri agar tetap bersemangat. Kalimat motivasi bisa diambil dari internet maupun novel. Bahkan, kamu bisa melihat beberapa tayangan yang menyajikan beragam motivasi luar biasa.
Kalimat motivasi adalah cara yang efektif untuk memberi semangat bagi seseorang yang ingin berolahraga lari. Kata-kata motivasi bisa meningkatkan kepercayaan diri ketika kamu merasa lelah saat berlari.
- Menggunakan Pakaian Olahraga yang Nyaman

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah pakaian olahraga yang nyaman. Jangan sampai salah kostum, karena selain tidak nyaman, kamu juga akan kurang maksimal saat berlari. Pastikan pakaian olahraga yang dikenakan tidak mengganggu kenyamananmu dalam bergerak. Sebaiknya menggunakan bra khusus dan pakaian yang tidak terlalu ketat.
Biasanya pelari selalu menggunakan pakaian longgar karena lari melibatkan gerakan tubuh yang dinamis. Pilihlah pakaian olahraga berbahan kombinasi katun, polyester, dan spandex yang mampu menyerap keringat dengan baik dan menunjang kinerja fisik secara maksimal saat berlari.
- Mendengarkan Lagu untuk Menumbuhkan Semangat

Sebelum olahraga, kamu perlu membuat tubuh dan pikiran rileks. Cara yang paling baik adalah mendengarkan musik sambil berolahraga. Kegiatan tersebut menjadi salah satu hal yang menyenangkan dan bisa menimbulkan semangat.
Pemilihan lagu dengan tempo yang tepat dapat meningkatkan pengaruh positif dan memperkuat ketahanan saat berlari. Musik dengan tempo lebih dari 120 bpm diyakini bisa memompa 15% semangat lebih besar dibanding kamu yang tidak mendengarkan musik ketika berolahraga. Lagu dengan tempo senada akan membuat olahraga lari jadi lebih maksimal.
- Menyantap Makanan Berenergi Sebelum dan Sesudah Berlari

Saat berolahraga, pastinya tubuh memerlukan energi ekstra. Ketika berolahraga dengan kondisi perut kosong, kamu akan kehabisan energi, mual, dan pusing. Kondisi tersebut membuat kamu kehilangan fokus maupun dorongan untuk melanjutkan lari.
Cobalah memakan makanan di waktu 60 menit sebelum berolahraga. Hal itu sangat penting dilakukan agar memiliki banyak energi dan memaksimalkan pembentukan otot serta pembakaran lemak. Ada baiknya memilih makanan rendah gula, mengandung cukup protein, dan kaya karbohidrat dengan porsi yang pas. Kamu bisa menyantap pisang atau kacang arab yang bisa menyediakan energi selama berlari.
Lalu usai berolahraga, 20 sampai dengan 30 menit pertama merupakan fase waktu memulihkan energi. Minumlah air kelapa yang mengandung protein dan elektrolit. Opsi lainnya bisa mengonsumsi yogurt yang mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk cepat pulih dari rasa lelah.
- Relaksasi dengan Menenangkan Diri Agar Lebih Rileks

Olahraga akan maksimal jika tubuh dalam kondisi yang maksimal. Meski sebenarnya mudah, melakukan olahraga lari malah paling banyak godaannya. Salah satunya rasa malas yang sering kali menjadi penggoda terbesar sebelum kamu mulai melakukannya.
Menenangkan pikiran adalah cara yang tepat. Lakukan relaksasi setidaknya 10 menit sebelum olahraga, sehingga energi bisa tersalur ke segala organ tubuh seperti tangan, kaki, dan kepala. Cobalah menarik napas dalam-dalam dan meregangkan otot-otot yang kaku agar membuat kamu lebih rileks.
Dengan menenangkan diri, kamu jadi lebih siap untuk menempuh jarak yang begitu jauh dibanding saat pikiran kamu dipenuhi dengan hal lain. Persiapan yang baik akan meminimalisir risiko cedera dan menjadikan fisik kamu lebih siap untuk berlari. Kamu pun bisa menerapkan kelima cara ini agar semangat olahraga lari di atas sebelum berlari. (dwi)








Komentar