Reza Rahadian Menangis Saat Syuting Film ‘Pangku’

Esamesta.com, Film – Aktor sekaligus sutradara ternama, Reza Rahadian, berbagi pengalaman tak terlupakan saat menjalani hari pertama syuting film pertamanya sebagai sutradara. Film yang diberi judul Pangku ini menjadi proyek penting dalam kariernya. Cerita tersebut ia bagikan dalam podcast “Fase Baru Reza Rahadian” di kanal YouTube @RadityaDika.

Dalam sesi wawancara, Raditya Dika bertanya tentang perasaan Reza pada hari pertama syuting. Ia ingin tahu seperti apa pengalaman itu. Reza langsung mengingat momen tersebut. “Hari pertama syuting sebagai sutradara film layar lebar Pangku, film pertama. Apa yang kamu ingat?” tanya Raditya.

Reza menjawab dengan jujur. “Hari pertama syuting. Hari pertama film Pangku. Aku pulang ke hotel, tidak ada yang tahu. Aku menangis, Dik,” ujarnya. Mendengar hal itu, Raditya tampak kaget dan langsung menimpali, “Yang bener kamu?” Reza menjawab, “Aku menangis.”

Raditya memastikan kembali, “Hari pertama syuting?” dan Reza mengangguk. Ia menjelaskan bahwa air mata yang keluar bukan karena sedih, tetapi justru karena lega dan bahagia. “Hari pertama syuting. Menangis bukan karena sedih, maksudnya aku sangat bahagia karena proses syuting berjalan cukup lancar,” ungkap Reza.

Baca Juga :  Biaya Administrasi Tabungan SiAga Bank Bukopin

Tantangan Di Hari Pertama

Reza menceritakan bahwa hari pertama syuting penuh tantangan. Lokasi syuting berada di belakang tembok laut yang besar. “Lokasi kita tuh lumayan challenging. Kita shooting di belakang tembok laut. Kadang-kadang air pasang, jadi lumayan basah dan kacau,” ujarnya.

Yang membuatnya semakin berat adalah adegan pertama yang diambil justru bagian akhir dari film. “Hari pertama syuting scene ending,” kata Reza. Raditya kaget dan berkata, “Oh ya? Jadi kamu harus mengurai semua emosi dari awal gimana nih emosi yang pas di sini?”

Reza menjawab, “Jadi lumayan challenging untukku. Aku breakdown di kamar. Sudah selesai. Aku kembali ke hotel. Aku menangis.” Raditya bertanya, “Nangisnya nangis jelek?” Reza tersenyum dan menjawab, “Nangis-nangis jelek kayaknya ya.” Raditya menimpali lagi, “Lebih karena lega, ya?” Reza mengiyakan, “Lega, happy. Lega bahwa hari pertama bisa terselesaikan dengan baik.”

Baca Juga :  7 Daun ini Ampuh Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap Secara Permanen

Menghadapi Tim Profesional

Reza juga menceritakan bahwa dirinya sempat gugup karena harus memimpin banyak orang, terutama yang sudah sangat berpengalaman di dunia film. “Kru-nya tuh dewa semua. Ada Pak Eros, Pak Theo, Pak Trisno di Sound, ada Riri di Astrada, ada Retorati Damayanti, dan Andra Jasa. You name it. Ya, ini adalah para ahli lah, gitu. Jadi untuk mendapatkan kepercayaan mereka juga tidak mudah,” ujar Reza.

Ritual Khusus Di Hari Pertama

Raditya menanyakan apakah Reza punya kebiasaan khusus di hari pertama syuting. “Ada ritual khusus yang kamu lakukan ketika hari pertama itu? Kopinya lebih banyak atau enggak bisa tidur di malam hari apa gimana?” tanya Raditya.

Baca Juga :  Fungsi Hidung Dan Bagian-Bagian Hidung | Cinta Sains

Reza tertawa dan menjawab, “Kopinya ngacau sih. Gila, aku tidak pernah minum kopi sehari bisa sampai lima gelas di hari syuting itu.” Raditya penasaran dan bertanya lagi, “Kenapa? Kamu merasa seperti gua butuh energi lagi, nervous?”

Reza menjelaskan, “Iya. Kayak tahu kan kamu jadi nervous, deg-degan gitu. Jadi kamu just do things gitu.” Ia mengaku rasa gugup membuatnya terus mencari cara agar tetap fokus dan tidak kehilangan kendali di lokasi syuting.

Proses Syuting Yang Melelahkan Tapi Berharga

Setelah beberapa hari, Reza mulai menemukan ritme dan bisa lebih tenang. “Mulai settle di hari ketiga. Baru mulai ketemu ritmenya. Oke nih, aku mulai ngerti alurnya,” ungkapnya.

Reza menyebutkan bahwa proses syuting film Pangku berlangsung selama 16 hari. Bagi Reza, meskipun prosesnya melelahkan, pengalaman pertamanya sebagai sutradara menjadi pelajaran berharga dengan penuh haru, tantangan, dan kebanggaan bagi dirinya sendiri. (del)

Komentar