Esamesta.com, Gadget – Infinix GT 30 Pro 5G menawarkan tampilan yang sangat berbeda dari ponsel lainnya. Desain mecha-futuristik khas seri GT dilengkapi dengan LED RGB interaktif di bagian belakang yang bisa menyala sesuai notifikasi, musik, atau mode gaming. Dengan ketebalan 7,99 mm dan bobot 188 gram, ponsel ini terasa ringan dan nyaman digenggam, bahkan saat bermain game dalam waktu lama. Pilihan warna seperti Dark Flare, Blade White, dan Shadow Ash membuat tampilannya semakin keren dan berkarakter.
Namun, dari sisi ketahanan, ponsel ini hanya memiliki sertifikasi IP64 yang melindungi dari debu dan ciprakan air — belum mampu menghadapi hujan deras atau terendam air.
Layar AMOLED 144Hz, Tajam dan Responsif
Infinix GT 30 Pro 5G hadir dengan layar AMOLED 6,78 inci yang memiliki resolusi 1224 x 2720 piksel dan refresh rate 144Hz. Kecerahan puncak mencapai 1600 nits, sehingga tetap nyaman digunakan di luar ruangan. Layarnya juga dilindungi oleh Gorilla Glass 7i untuk melindungi dari goresan ringan.
Menurut penelitian internal, kualitas layarnya sangat baik di kelas harga Rp3 jutaan. Kontras tinggi, warna tajam, dan gerakan super mulus cocok untuk gaming dan menonton film.
Performa Gaming Dimensity 8350 Ultimate, Ngebut tapi Cepat Panas
Dapur pacu Infinix GT 30 Pro 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8350 Ultimate (4 nm) yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 512GB. Performanya sangat kuat untuk multitasking dan gaming berat. Game seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact dapat berjalan lancar di 60 fps dengan setting grafis tinggi. Namun, setelah bermain lebih dari 30 menit, suhu bisa mencapai 47–49°C, menyebabkan performa sedikit turun ke 40–45 fps akibat thermal throttling.
Jadi, meskipun performanya sangat tangguh, manajemen panas masih perlu ditingkatkan.
Kamera 108MP Bagus di Siang Hari, Tapi Kurang Maksimal Saat Malam
Infinix GT 30 Pro 5G dilengkapi kamera utama 108 MP (f/1.9) dan ultrawide 8 MP, serta kamera depan 13 MP. Di kondisi cahaya terang, hasil fotonya tajam dan warna hidup. Namun, saat malam hari, mulai muncul noise dan detail menurun. Mode malam memang membantu, tapi belum bisa menyaingi HP dengan sensor Sony IMX di kelas harga serupa. Kamera depan juga tergolong biasa, cukup untuk selfie atau video call tapi belum ideal untuk content creator.
Menurut penelitian internal, kemampuan kameranya masih oke untuk harga segini, asal pengguna tidak berekspektasi terlalu tinggi di kondisi low-light.
Fitur Lengkap, Baterai Awet, tapi Masih Banyak Bloatware
Baterai 5500 mAh pada Infinix GT 30 Pro 5G mampu bertahan seharian penuh. Pengisian cepat 45W mampu mengisi 0–100% dalam 50 menit, dan tersedia juga wireless charging 30W serta reverse charging 10W.
Sayangnya, belum ada slot microSD dan jack audio 3,5 mm, jadi pengguna harus puas dengan memori internal yang ada. Sistem operasi XOS 15 berbasis Android 15 juga masih membawa banyak bloatware, walau performanya kini lebih stabil dari versi sebelumnya.
Fitur lain seperti NFC, dual speaker DTS, dan dukungan 5G menjadi nilai tambah yang solid untuk kelas harganya.
Kesimpulan
Dengan harga mulai dari Rp3,8 jutaan (8/256 GB) dan Rp4,3 jutaan (12/512 GB), Infinix GT 30 Pro 5G masih menjadi salah satu HP gaming dengan performa terbaik di kelasnya. Layarnya mulus, desainnya keren, performanya ngebut, dan fitur-fiturnya lengkap banget. Kekurangannya hanya di suhu saat gaming berat, kamera malam yang belum optimal, dan sistem yang agak ramai aplikasi bawaan.
Jika kamu mencari HP gaming dengan performa “monster” di harga bersahabat, Infinix GT 30 Pro 5G jelas layak dibeli di akhir tahun 2025. (del)
Komentar