Psywar Bojan Hodak ke Jeje: Eliano Bukan Biang Kerok, Fokus pada Penerjeman

Esamesta.com, Bola – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan pembelaan terhadap pemainnya, Eliano Reijnders. Hal ini terkait dengan tudingan bahwa Timnas Indonesia gagal menang atas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga karena keberadaan Eliano.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Jeong Seok-Seo atau yang lebih dikenal sebagai Jeje, penerjemah mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Jeje menyebutkan bahwa Eliano menjadi biang kerok kebobolan gol Timnas Indonesia saat melawan Bahrain dalam sebuah acara podcast.

Menanggapi hal itu, Bojan Hodak melakukan psywar dengan menyatakan bahwa pernyataan Jeje adalah omong kosong. Ia menegaskan bahwa Eliano bermain sangat baik dan merupakan pemain top. “Dia (Eliano) bermain sangat bagus,” ujar Bojan Hodak dikutip dari akun TikTok Bandung.football.

Bojan Hodak menyebut Eliano sebagai pemain yang versatile. Ia meminta agar pernyataan Jeje tidak diteruskan, karena menurutnya, Jeje seharusnya fokus pada pekerjaannya sebagai penerjemah, bukan membicarakan sepak bola. “Beberapa orang harus tetap fokus pada pekerjaannya untuk menjadi penerjemah bukan untuk berbicara tentang sepak bola karena ini harus punya ahli bukan untuk penerjemah.”

Baca Juga :  5 Bintang Muda Asia Siap Menggebrak Piala Dunia U-17 2025

Selain itu, Bojan Hodak menjelaskan bahwa Eliano memiliki kemampuan lari yang luar biasa. Dalam pertandingan tersebut, ia mampu berlari hingga 10 km. Kekalahan Timnas Indonesia melawan Bahrain disebutnya sebagai kesalahan pelatih Shin Tae-yong yang memasukkan Eliano Reijnders.

Pernyataan Jeje mengenai Eliano Reijnders membuat Bobotoh dan Jakmania kompak memberikan dukungan kepada pemain Persib tersebut. Mereka turut merespons melalui akun Instagram yang diunggah 3 hari lalu, Sabtu (24/10/2025).

Dalam unggahan tersebut, Eliano Reijnders mengunggah momen dirinya saat membela klub Persib Bandung yang menang melawan Selangor FC di ACL Two. Ia menyebutnya sebagai kado terindah karena laga tersebut jatuh pada hari ulang tahunnya.

Beberapa komentar dari penggemar seperti:
– “Gua the Jak bersama Lo eliano. Gua bakalan jaga terus pemain timnas. Mau dia di club rival sekalipun. Bobotoh lindungi pemain Lo nih. Asli sakit bener di fitnah jadi penyebab kekalahan. Kalo ga ada hukum gua cari nih si Jeje asli,”
– “jangan dengerin Jeje eli salam dari fans Persija,”
– “Bobotoh bersama mu eliano, jgn dengerin ghibahan oppa ginseng itu,”
– “Elii..persib dan bobotoh akan selalu menyayangimu..jangan down ya eli dengan perkataan @jeongseokseo maklumin aja dia cari makan disni,”

Baca Juga :  PS Muaro Jambi Melaju ke Semifinal Gubernur Cup 2025

Sebelumnya, Jeje menyebut pilar Persib Bandung, Eliano Reijnders, sebagai biang keladi penyebab hasil imbang Timnas Indonesia kontra Bahrain di babak putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu diucapkan oleh Jeje dalam sebuah podcast. Ia mengatakan bahwa masuknya Eliano Reijnders di paruh babak kedua dalam pertandingan tersebut menyebabkan Timnas Indonesia meraih hasil imbang.

Jeje juga menyatakan bahwa STY menyesal memasukkan Eliano Reijnders di laga tersebut. Namun, ucapan Jeje ternyata salah. Setelah viral, Jeje mendapat banyak sorotan. Menyusul banyaknya sorotan yang ia terima, Jeje melakukan klarifikasi via Instagramnya, Minggu, 26 Oktober 2025.

Jeje mengakui bahwa ucapannya dalam sebuah podcast tersebut salah. Seharusnya, Eliano Reijnders masuk saat Timnas Indonesia imbang, bukan unggul. “Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast,” kata Jeje di akun Instagramnya.

Lebih lanjut, Jeje menegaskan bahwa ia sama sekali tidak bermaksud menjelekan pemain-pemain dan tim di Super League. Ia menyatakan bahwa ia sangat mencintai sepak bola Indonesia. “Saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia. Buktinya saya selalu berusaha menonton pertandingan dari berbagai klub kapanpun saya punya waktu tanpa memilih-milih klub tertentu.”

Baca Juga :  Arsenal vs Manchester United, Setan Merah Merana

Jeje kembali mengungkit soal ucapannya yang menyinggung Eliano Reijnders. Ia menyebutkan bahwa pada waktu itu, ia ingin mengkritik para pemain penyerang Timnas Indonesia yang malah memilih bermain bertahan. Jeje menyebut Shin Tae-yong sebagai pihak yang bertanggung jawab atas hasil imbang 2-2 Timnas Indonesia kontra Bahrain.

“Maksud saya waktu itu membahas bahwa sebagian pemain berposisi menyerang biasanya tidak bertahan sebagai pemain bertahan. Saya juga tidak bermaksud menyalahkan pemain atas hasil pertandingan. Saya ingin menyampaikan bahwa ini juga merupakan tanggung jawab coach Shin,” ucap Jeje.

Jeje juga menyebutkan bahwa keputusan wasit yang berat sebelah pada waktu itu juga menjadi alasan Timnas Indonesia meraih hasil imbang. “Meskipun ada keputusan wasit yang terasa kurang berpihak pada kita. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kedepannya saya akan lebih berhati-hati dalam berbicara,” tutup Jeje. (sam)

Komentar